Ade Setiawan. Aangedryf deur Blogger.

Pages

Donderdag 20 Junie 2013

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama ba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhana watala. salawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada keluargaNya, sahabat serta kepada kita selaku penganut sunahNya.

Kali ini, saya akan membahas tentang kenakalan remaja yang baru ngetren2 nya. Apa sih definisi Kenakalan ? (siapa tau ?). Nakal adalah suka berbuat kurang baik. Kenakalan berarti perbuatan nakal, perbuatan kurang baik. Di lingkup masyarakat, bisa saja kenakalan berarti tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku di masyarakat. Nah, Kenakalan remaja sendiri meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Dimana Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Di dalam Islam, suatu tindakan atau perbuatan yang menyalahi norma, merupakan perbuatan yang menimbulkan dosa dan merugikan bagi umat yang melakukannya. Apa saja sih, contohnya ?
Ada pemakaian obat terlarang, berzina, melihat foto atau gambar porno, mencuri, membolos sekolah, dan masih banyak lagi. Sangat disayangkan, para remaja yang hidupnya melakukan perbuatan perbuatan itu. Misalkan saja, zina. Zina adalah suatu perbuatan dosa, perbuatan bersanggama yang dilakukan oleh laki laki bersama perempuan diluar nikah. Zina sendiri termasuk perbuatan dosa besar. Seperti didalam sural Al-Furqaan ayat 68-69 :

“barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu.”
Belum lagi kenakalan lain yang menjadikan sebuah perbuatan dosa.
Lalu sebenarnya apa yang menjadikan seorang remaja masuk ke dalam perangkap setan dan melakukan kenakalan yang berujungkan dosa ?
Mungkin saja ada beberapa factor yang mengakibatkan seorang remaja sampai melakukan perbuatan kenakalan kenakalan tersebut.

faktor internal:

1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. 

2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima      dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.


Faktor eksternal:

1. Keluarga
disini, peran orangtua sangatlah penting. Apapun yang menjadikan seseorang, yang pertama adalah orangtua. Andaikan saja terjadi Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga itu smua bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan      terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
Pastilah, teman sangat mempengaruhi timbulnya kenakalan. Apalagi bertemu dengan teman yang memang sudah dipengaruhi oleh sebuah kenakalan. Karena berkata tidak untuk menolak suatu ajakan seorang teman itu sungguh sulit.
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Dalam suatu organisasi, pastilah tdk smua anggota nya pasti baik. Pertentangan dan perbedaan pendapat sesama, sering menimbulkan perbuatan yang berujung dosa. Misalkan saja, iri, bisa saja melakukan segala cara, bagaimana membuat smua cara itu masuk akal dan halal. Padahal sesungguhnya itu merupakan sebuah dosa besar. Hidup dilingkungan yang banyak menjumpai sebuah perbuatan nakal, pasti itu dpt memengaruhi, dan dapat mengapresiasikan pendapat seseorang bahwa sebuah kenakalan merupakan hal yang biasa dilakukan.


Lalu bagaimana kita sebagai pelajar, sebagai remaja, sebagai orangtua, sebagai masyarakat, sebagai umat didunia dalam menyikapi penyebab hingga terjadinya kenakalan remaja ??

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:

1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.

2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.

3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.

4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Lalu, bagaimana dengan hati yang masih ragu? Bagaimana dengan sebuah perbuatan kenakalan yang merupakan dosa besar ? apakah Allah SWT. akan mengampuni orang orang yang melakukan perbuatan dosa atau menghukumnya tanpa mengampuni ? Astahgfirullahal’adzim
Kita harus percaya , sesungguhnya Allah SWT. maha pengampun lg maha pemurah.

Didalam al-qur’an disebutkan bahwa Allah SWT. akan mengampunkan semua dosa kecuali syirik. Dengan cara bertaubat nashuha dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. Maka, InsyaAllah akan diampunkan dan apabila dosa yang berkaitan dengan kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang yang didzolimi.

Jika kalian takut dan ragu dalam iman kalian, maka :

DO’A BAGI YANG MENGALAMI  KERAGUAN DALAM IMAN
. يَسْتَعِيْذُ بِاللهِ ويَنْتَهِي عَمَّا شَكَّ فِيْهِ.
 Berlindung kepada Allah U. Maka akan berhenti dari keraguannya.[1]

.  يَقُوْلُ: آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِهِ.
 Membaca: “Aku beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya“.[2]


Dan memohonlah kepada Allah agar dijauhkan dari bisikan setan :

DO'A MENGUSIR SETAN DAN BISIKANNYA

. الاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْهُ
."Berlindung kepada Allah darinya (dengan mengucapkan: “A’udzubillahi minasyyaitanir rajiim”.[4]

. الآذَانُ.
." Mengumandangkan adzan'.[5]
. الأَذْكَارُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ.
."Melakukan dzikir dan membaca Al Qur'an'.“Jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surah Al Baqarah”.[6]

Termasuk yang dapat mengusir setan adalah dzikir pagi dan petang, dzikir saat hendak dan bangun tidur, dzikir masuk dan keluar rumah, dzikir masuk dan keluar masjid, dan dzikir lainnya yang disyari'atkan. Seperti; membaca ayat kursi saat

Jadi, marilah semua umat, mengajak para remaja agar tidak sampai melakukan kenakalan yang merupakan perbuatan perbuatan dosa. Bagi para remaja yang belum pernah melakukan perbuatan perbuatan keji, teruslah pertahankan. Dan apabila ada remaja yang pernah melakukan sebuah kenakalan yang berujung dosa, janganlah kalian minder, janganlah kalian menutup diri dan malu. Tapi bangkitlah dari kesalahan kalian, sadarlah dan perbaiki apa yang memang seharusnya kalian perbaiki.
Akhiru dakwa ana anil hamdulillah, semoga bermanfaat. Saya mohon maaf bila ada salah kata, datang nya dari saya sendiri. Dan kelebihan datangnya dari Allah SWT. 

Terimakasih

Wabillahi toufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh






0 komentar: