Datang seorang laki-laki dari golongan Anshar dan bertanya,
“ wahai Rasululah ! apakah masi ada
perbuatan bakti yang harus aku lakukan kepada kedua orang tua setelah mereka
sudah meninggal ?”
Berliau menjawab :
“
ya, ada empat perkara : menshalatinya dan memohon ampun kepada Allah untuk
mereka, melaksanakan janji mereka , memuliakan temen-teman mereka, dan
menyambung tali kekeluargaan yang kamu
tidak miliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu , itub perbuatan bakti kepada kepada mereka yang
tersisa bagi mu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.
Ketika seorang muslim mengakui hak-hak orang tuanya,
melaksanakan dengan sempurna sebagai bentuk ketaantan dia kepada Allah dan
sebagai bentuk pelaksanaan perintahnya, ia harus melaksanakan adab-adab berikut ini :
1.
Mematuhi semua perintah atau larangan keduanya
selama tidak mengandung maksiat kepada Allah atau bertentangan dengan
syariatnya karna tidak ada ketaantan kepada makhluk untuk bermaksiat kepada
Allah, dan karna Allah telah berfirman :
Dan jika kedua memaksamu untuk
mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuan mu tentang itu,
maka jangan lah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya didunia
dengan baik (Luqman [31]:150
Rasulullah juga bersabda :
“sesungguhnya perbuatan taat itu
hanya ada pada perbuatan yang baik-baik.”
“tidak ada ketaatan kepada makhluk
dalam bermaksiat kepada khaliq (Allah).”
2.
Menghormati keduanya dan memuliakan urusan
mereka, merendahkan diri kepada mereka, memuliakan keduanya dengan perkataan
dan perbuatan, tidak membentak keduanya, tidak meninggikan suara melebihi suara
keduanya, tidak berjalan didepan keduanya, tidak mengutamakan istri ataupun
anak atas mereka berdua, tidak memanggil keduanya dengan nama merekam tapi
memanggil mereka dengan sebutan ayah dan ibu, dan tidak bepergian kecuali
dengan izin dan ridha dari keduanya.
3.
Berbuat baik kepada keduanya dengan seluruh
kemampuannya dengan berbagai bentuk kebaikan dan memuliakan keduanya, seperti
member makanan, pakaian, mengantarkan berobat ketika sakit, menolak hal-hal
yang menyakiti mereka, dan mengorbankan jiwa sebagai tebusan bagi mereka
berdua.
4.
Menyambung hubungan keluarga yang tidak ada
padanya, kecuali diberi dari mereka, berdoa dan memohon ampunan kepada Allah
untuk keduanya, melaksanakan janji keduanya, dan memuliakan teman-teman
keduanya.
Dari buku Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri
Pedoman hidup ideal seorang muslim
0 komentar:
Plaas 'n opmerking